Rabu, 06 Juli 2011

MACAM-MACAM CAIRAN INFUS

1.ASERING
Indikasi:
• Dehidrasi (syok hipovolemik dan asidosis) pada kondisi: gastroenteritis akut, demam berdarah dengue (DHF), luka bakar, syok hemoragik, dehidrasi berat, trauma.
Komposisi:
Setiap liter asering mengandung: Na 130 mEq , K 4 mEq , Cl 109 mEq , Ca 3 mEq , Asetat (garam) 28 mEq
Keunggulan:
• Asetat dimetabolisme di otot, dan masih dapat ditolelir pada pasien yang mengalami gangguan hati
• Pada pemberian sebelum operasi sesar, RA mengatasi asidosis laktat lebih baik dibanding RL pada neonatus
• Pada kasus bedah, asetat dapat mempertahankan suhu tubuh sentral pada anestesi dengan isofluran
• Mempunyai efek vasodilator
• Pada kasus stroke akut, penambahan MgSO4 20 % sebanyak 10 ml pada 1000 ml RA, dapat meningkatkan tonisitas larutan infus sehingga memperkecil risiko memperburuk edema serebral


2.KA-EN 1B
Indikasi:
• Sebagai larutan awal bila status elektrolit pasien belum diketahui, misal pada kasus emergensi (dehidrasi karena asupan oral tidak memadai, demam) , < 24 jam pasca operasi • Dosis lazim 500-1000 ml untuk sekali pemberian secara IV. Kecepatan sebaiknya 300-500 ml/jam (dewasa) dan 50-100 ml/jam pada anak-anak • Bayi prematur atau bayi baru lahir, sebaiknya tidak diberikan lebih dari 100 ml/jam 3.KA-EN 3A & KA-EN 3B Indikasi: • Larutan rumatan nasional untuk memenuhi kebutuhan harian air dan elektrolit dengan kandungan kalium cukup untuk mengganti ekskresi harian, pada keadaan asupan oral terbatas • Rumatan untuk kasus pasca operasi (> 24-48 jam)
• Mensuplai kalium sebesar 10 mEq/L untuk KA-EN 3A , Mensuplai kalium sebesar 20 mEq/L untuk KA-EN 3B
4.KA-EN MG3
Indikasi :
• Larutan rumatan nasional untuk memenuhi kebutuhan harian air dan elektrolit dengan kandungan kalium cukup untuk mengganti ekskresi harian, pada keadaan asupan oral terbatas
• Rumatan untuk kasus pasca operasi (> 24-48 jam)Mensuplai kalium 20 mEq/L
• Rumatan untuk kasus dimana suplemen NPC dibutuhkan 400 kcal/L
5.KA-EN 4A
Indikasi :
• Merupakan larutan infus rumatan untuk bayi dan anak
• Tanpa kandungan kalium, sehingga dapat diberikan pada pasien dengan berbagai kadar konsentrasi kalium serum normal
• Tepat digunakan untuk dehidrasi hipertonik
Komposisi (per 1000 ml):
Na 30 mEq/L , K 0 mEq/L , Cl 20 mEq/L , Laktat 10 mEq/L , Glukosa 40 gr/L
6.KA-EN 4B
Indikasi:
• Merupakan larutan infus rumatan untuk bayi dan anak usia kurang 3 tahun
• Mensuplai 8 mEq/L kalium pada pasien sehingga meminimalkan risiko hipokalemia
• Tepat digunakan untuk dehidrasi hipertonik
Komposisi:
Na 30 mEq/L , K 8 mEq/L , Cl 28 mEq/L , Laktat 10 mEq/L , Glukosa 37,5 gr/L
7.Otsu-NS
Indikasi:
• Untuk resusitasi , Kehilangan Na > Cl, misal diare
• Sindrom yang berkaitan dengan kehilangan natrium (asidosis diabetikum, insufisiensi adrenokortikal, luka bakar)
8.Otsu-RL
Indikasi:
Resusitasi , Suplai ion bikarbonat , Asidosis metabolik
9.MARTOS-10
Indikasi:
• Suplai air dan karbohidrat secara parenteral pada penderita diabetik
• Keadaan kritis lain yang membutuhkan nutrisi eksogen seperti tumor, infeksi berat, stres berat dan defisiensi protein
• Dosis: 0,3 gr/kg BB/jam , Mengandung 400 kcal/L
10.AMIPAREN
Indikasi:
Stres metabolik berat , Luka baker , Infeksi berat , Kwasiokor ,Pasca operasi , Total Parenteral Nutrition , Dosis dewasa 100 ml selama 60 menit

11.AMINOVEL-600
Indikasi:
• Nutrisi tambahan pada gangguan saluran GI , Penderita GI yang dipuasakan
• Kebutuhan metabolik yang meningkat (misal luka bakar, trauma dan pasca operasi)
• Stres metabolik sedang , Dosis dewasa 500 ml selama 4-6 jam (20-30 tpm)
12.PAN-AMIN G
Indikasi:
• Suplai asam amino pada hiponatremia dan stres metabolik ringan
• Nitrisi dini pasca operasi , Tifoid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar